KANEKE
Indonesia dikenal dengan
Negara maritim yaitu Negara yang sebagian wilayahnya atau sepertiganya
terhampar lautan biru. Lautan itu tidak hanya sekedar lautan biru saja
didalamnya terdapat kehidupan yang banyak sekali yang mungkin tidak kita sangka-sangka
banyaknya.
Begitu juga dengan WAMENA
, suatu nama kota di provinsi jayapura yan merupakan daerah yang jarang sekali orang
mengenalnnya padahal banyak harta karun di dalamnya salah satu contoh:ikan
KANEKE yang hidup di perairan indonesia bagian timur yaitu daerah Makassar dan
irian jaya. Ikan ini terkenal sebagai wisata kuliner yang sangat lezat dan
dapat menjadi investasi tersendiri bagi Negara Indonesia.
Ikan KANEKE ini seperti
ikan tawar di daerah pulau jawa seperti tongkol, gurame, dan lain lain. yaitu berukuran kurang lebih panjangnya 30 cm
dan kebanyakan siripnya berwarna kuning , itulah yang membedakan ikan kaneke
dengan ikan yang lainya.namun tentang rsa ikan ini mempunyai keunikan tersndiri
sehingga membuat orang yang pernah mengkonsumsinya menjadi ketagihan.
Oleh
karena itu harus ada penangan yang serius mengenai cara pembudidayaan ikan
tersebut. Dimulai
dari teempat tinggal ikan tersebut yaitu :
1.
Cagar alam laut
2.
Suaka alam laut
3.
Zona Esklusif laut
4.
Pengembalian material dari pantai
5.
Aquarium samudra
Sumber daya
alam di laut kini semakin menjadi rebutan antar bangsa dan negara, apa lagi di
wilayah yang tidak jelas aturan hukumnya. Karena itu barangkali perlu
dipertegas atau diproklamasikan secara mondial zona ekonomi eksklusif kita,
agar daerah-daerah perbatasan dengan negara tetangga semakin jelas status
yuridisnya dan dengan demikian terhindar dari masalah yang bisa muncul dari
relasi dengan negara tertangga.
Untuk itu
perlu diimbau agar masyarakat semakin giatkan reboisasi atau reforestrasi di
darat. Mencegah pengolahan lahan tidur secara serampangan karena revitalisasi
pertanian, yang makin menyebabkan erosi upaya menciptakan reboisasi,
reforestrasi atau penghijauan, semuanya dimaksud untuk menciptakan ketahanan
air, ketahanan pangan, sehingga tercipta daerah tahan longsor dan banjir.
Akhirnya,
bila kita kaji lebih jauh, maka benarlah bahwa persoalan lingkungan hidup,
bukan hanya sekadar soal pencemaran, sampah dan upaya penanggulangannya se-cara
teknis praktis. Tapi persoalan lingkungan adalah persoalan yang terkait erat
de-ngan pandangan hidup, Ikan Pertanian Orang-orang berpikir budidaya ikan
adalah solusi untuk penangkapan yang berlebihan, ketika benar-benar itu adalah
sama buruknya. Orang-orang yang memiliki peternakan ikan menempatkan hormon dan
bahan kimia ke dalam ikan untuk membuat mereka lebih besar dan lebih berharga.
Mereka berpikir bahwa mereka menghentikan overfishing padahal sebenarnya
mengambil menangkap ikan liar untuk menghasilkan ikan pertanian. Framing ikan
buruk bagi'' ikan dan kesehatan manusia '. Kita dapat mencoba untuk
menghentikan budidaya ikan sama sekali sehingga ikan tidak lebih akan terluka
Kebanyakan orang berpikir bahwa ikan
transgenik tidak akan menyakiti mereka jika mereka memakannya. Mengkonsumsi
ikan peternakan adalah banyak seperti minum sebotol racun. Orang-orang yang
menjalankan peternakan ikan harus memasang dinding sehingga ikan tidak akan
melarikan diri dan masuk ke alam liar. Hal ini karena jika ikan pertanian masuk
ke alam liar bisa melepaskan bahan kimia dari limbah. Bahan kimia yang dapat
merusak binatang lainnya di laut. Jadi jika ikan pertanian masuk ke alam liar
dapat mengurangi jumlah ikan di laut bahkan lebih.
Jika kita menghentikan
peternakan mengerikan, orang yang kurang akan sakit. Beberapa orang memasak
ikan peternakan berpikir bahwa memasak akan menyingkirkan bahan kimia dalam
ikan. Jika Anda memasak ikan pertanian bahan kimia tinggal di ikan. Sebuah cara
kita bisa menghentikan ini adalah untuk tidak makan ikan pertanian. Jika kita
melakukan ini mereka akan menyadari tak seorang pun ingin makan ikan ternak dan
berhenti menambahkan bahan kimia dan akhirnya berhenti perusahaan.
Sehingga Ikan KANEKE dan hal hal yang lain yang mungkin belum kita
ketahui dapat bertahan sepajang tahun dan anak cucu kita dapat menikmatinya
nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar